Warga terdampak pembangunan perumahan di Kp.Gunung sumping adakan Audiensi dengan Pengembang
-->

Advertisement


Warga terdampak pembangunan perumahan di Kp.Gunung sumping adakan Audiensi dengan Pengembang

LKI CHANNEL
12 January 2022

Lki-Channel , Sukabumi


Warga yang diduga terdampak dari pembangunan Perumahan di Kampung Gunung Sumping Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi melakukan audensi bersama pengembang, yang disaksikan Camat dan Lurah Palabuhanratu, Rabu (12/1/2022).


“Hari ini kami bersama warga dan pengembang menyaksikan ada keluhan warga, sekaligus juga melihat apa yang sudah dilakukan oleh pengembang. Tentu saja tadi kita minta agar apa yang kita lihat itu di tindak lanjuti oleh pengembang,” ujar Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar, Kepada Awak Media 


Ali mengatakan, ada dua hal yang paling utama, pertama adalah berkaitan dengan bagaimana melakukan rehabilitasi terhadap warga yang terkena dampak.


“Tadi ada bangunan dapur yang rusak, toilet yang jebol, kemudian juga ada yang kehilangan barang, ada juga yang lantainya kotor dan semuanya. Ini kemudian diminta agar di pertimbangkan apalagi yang sifatnya setrategis yang kemudian rumah layak itu yang pertama,” terangnya.


Ali berharap, pihak pengembang membangun TPT dan embung untuk mengalihkan saluran air yang tadinya masuk ke perkampungan menjadi tertampung. Bahkan, dirinya berjanji akan melakukan koordinasi secara cepat berkaitan dengan penanganan persoalan yang di temukan dilapangan.


“hal itu tentu saja kita harus berkoordinasi dengan petugas teknis, nanti kalau sudah turun rekomendasi apa yang harus dikerjakan itu yang kemudian kita kawal dilapangan. Agar masyarakatpun merasa tenang, investor pun terus bisa melakukan pembangunan,” tuturnya.


Ditempat terpisah, Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Suhebot Ginting menyampaikan, terkait penanganan pengaduan oleh masyarakat yang terdampak banjir karena dugaan pembangunan perumahan sebenarnya sudah diterima dan ditangani oleh pihak Kelurahan dan kecamatan.


“Keluhan masyarakat yang diduga terdampak, sudah ada kesepakatan antara warga dengan pengembang. Langkah yang sudah dilakukan oleh DLH pada tanggal 11 Januari 2022, turun kelapangan untuk melakukan survey/verifikasi lapangan. Arahan DLH Jika masih ada hal-hal yang masih belum sepakat antara warga dan pengembang, maka DLH telah meminta pihak pengembang agar menyelesaikannya dan kondusif dilapangan,” tandasnya