SUAMI NARIK BARANG MAJIKAN" ISTRI DITARIK SUAMI ORANG.
-->

Advertisement


SUAMI NARIK BARANG MAJIKAN" ISTRI DITARIK SUAMI ORANG.

LKI CHANNEL
25 February 2022


Lki Channel Purwakarta ;-

Kisah memilukan bagi seorang suami sebut saja Mas Bejo (Nama samaran red) yang biasa profesi sebagai sopir Truk Container yang beralamat di kampung Buluh Desa Buluh kecamatan Darangdan Kab, Purwakarta, yang mana kerja nyupir di luar daerah hanya pulang seminggu sekali, bagaimana hal ini tidak memilukan bahkan sangat menyayat hatinya, usaha banting tulang untuk menafkahi keluarga adalah anak dan istri, namun ternyata yang di nafkahi istri nya ini, saat ditinggal narik malah ditarik Lelaki lain sebagai selingkuhan nya.



Kabar buruk bagi Mas Bejo ini yang saat ini belum  mengetahuinya, padahal menurut sumber juga sebagai saksi, yang di lakukan EN istri Mas Bejo ini sudah berulang kali memergoki EN sedang kencan di beberapa warung pinggiran jalan sekitar wilayah Gununghejo Darang dan itu, " ya saya sering EN ini datang ke warung yang ada sekitar ini, bahkan ke warung  saya dengan Lelaki itu itu juga, katanya sih Lelakinya itu orang Karawang, dan menjadi kebiasaan kalau dari pagi sampai sore, bahkan pada suatu waktu saya tinggalkan di warung mereka berdua, eh malah masuk ke kamar dengan mengunci pintu kamar, saya gak tau melakukan apa mereka berdua, cuma secara logika aja kalau hanya ngobrol kenapa harus di kamar dan mengunci pintu itu, ujar sumber sekaligus pemilik warung pinggir jalan tersebut.



Menurut Ketua ORMAS GIBAS Kecamatan Darangdan Purwakarta, Heriyanto juga membenarkan hal kejadian tersebut, saat bertemu dengan tim Investigasi beberapa awak media gabungan di antaranya media Orbitjabar.com dan Lki Channel.com di Sekretariatnya Jln Padalarang Cikampek Gununghejo Selasa 22/02 menjelaskan, ya betul EN ini dia punya Suami Sopir Si Emas yang tau saya namanya, pulangnya seminggu sekali, sealama suaminya kerja saya sering melihat EN ini berduaan dengan Lelaki bukan Muhrimnya, bahkan saya lihat dengan mata saya sampai berani berciuman di depan saya, mungkin dia (EN red) berani berbuat begitu di depan saya karena  dia sudah kenal saya, dan saya tidak pernah menggubrisnya, tetapi kesini kesini  sempat ditegur oleh anggota saya, malah jawabannya kurang mengenakan sehingga anggota saya mempostingnya di grup, dan saya juga merasa ikut berdosa membiarkan perbuatan mereka itu, akhirnya sempat saya tegur dan saya berikan nasehat bagaimana kalau suami kamu tau, EN jawabnya ya begitu aja sekalipun kelihatan sedikit gugup juga, dan saya sarankan untuk diselesaikan dengan anggota saya, tapi dia (EN red) gak pernah menggubrisnya dengan alasan sakit perut, disisi lain saya sampaikan juga bagaimana kalau kamu di ketahui media atau wartawan jangan salahkan jika ini.menjadi ajang berita, pungkas Heri.



Pada waktu terpisah tim investigasi berusaha menemui EN di kediamannya, namun sayang beliau tidak ada dirumah, dan akhirnya Tim berusaha menghubungi lewat Wastap dan Telepon selulernya, namun upaya untuk.komfirmasi ini sama sekali tidak di tanggapi nya, wa nya hanya di baca saja, dan TLP pun tidak pernah diangkat. 

(Hery)