LAI Divisi Komando Garuda Sakti DPC Sukabumi dampingi pelaporan Nasabah Asuransi Yang Merasa tertipu Ke Polresta Sukabumi
-->

Advertisement


LAI Divisi Komando Garuda Sakti DPC Sukabumi dampingi pelaporan Nasabah Asuransi Yang Merasa tertipu Ke Polresta Sukabumi

LKI CHANNEL
03 June 2022

LKI-CHANNEL , SUKABUMI


Merasa tertipu janji manis dengan agen asuransi, nasabah asuransi melapor ke Polresta Sukabumi didampingi oleh Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Divisi Komando Garuda Sakti (KGS) DPC Sukabumi, Kamis 02/06/2022.


Kejadian ini berawal dari sepasang agen suami istri yang berinisial (BS) dan (UP) mendatangi rumah calon nasabah asuransinya yang berinisial (RS) dan (RB) dirumahnya daerah kota sukabumi. Sepasang agen suami istri ini menawarkan program tabungan dari perusahaan PRUDENTIAL. 


"kalau punya produk PRUDENTIAL ini untuk berjaga-jaga bilamana kita sakit dirawat, kita tidak pusing lagi mencari uang karena dibayarkan oleh pihak PRUDENTIAL serta kita hanya membawa kartu PRUDENTIAL tersebut ke Rumah Sakit pasti langsung ditangani. Uang yang kita setor tidak akan berkurang walaupun kita sudah pakai berobat dan agen tersebut tidak memberitahukan kepada saya apa resiko saya join PRUDENTIAL dan sama sekali tidak menjelaskan biaya-biaya yang ada dalam polis. setoran premi didebet tiap bulan melalui autodebit Bank Mandiri dan kita setor premi dengan tepat waktu," Papar korban saat diwawancarai oleh Awak Media.


"saya ingin agen tersebut bertanggung jawab atas apa yang mereka sampaikan kesaya ketika mereka prospek kesaya dan saya juga tidak pernah menandatangani kertas apapun sebelum buku polis terbit" ucap RS.


Selain (RS) dan suaminya (RB) juga ada sebanyak 10 nasabah korban asuransi PRUDENTIAL dengan agen yang sama dengan menawarkan asuransi dengan janji tabungan serta menjanjikan uang yang telah disetor, tidak akan hilang bahkan menambah nilai tunainya sebesar uang yang telah disetor.


"Saya akan lanjutkan proses pelaporan ini hingga uang pendidikan anak saya kembali dan agen yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya agar tidak ada lagi yang menjadi korban dari janji manisnya,"Tutup RS. Sukabumi 02/06/2022.


(Acong)