Pelatihan Panduan Penanganan dan Transportasi glass Eel untuk Budidaya Sidat yang Lebih Baik ( Better Management Practice)
-->

Advertisement


Pelatihan Panduan Penanganan dan Transportasi glass Eel untuk Budidaya Sidat yang Lebih Baik ( Better Management Practice)

LKI CHANNEL
28 February 2023

LKI-CHANNEL , Sukabumi


Pada hari Senin – Selasa, 27-28 Februari 2023 bertempat di Dinas Perikanan Kabupten Sukabumi di laksanakan lah Pelatihan Panduan Penanganan dan Transportasi glass Eel untuk Budidaya Sidat yang Lebih Baik ( Better Management Practice)


Hasil Sidat merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang bernilai ekonomi tinggi , benih sidat ( Glass eel) merupakan sumber benih utama dalam kegiatan budidaya sidat dan keberadaannya masih mengandalkan hasil tangkapan di alam , Sukabumi merupakan salah satu sentra penangkapan benih sidat dengan potensi  4.6  ton/tahun (  2020).


Permasalahan terkait sidat / glass eel antara lain : informasi potensi/ populasi sidat sangat kurang, data kebutuhan benih sidat per tahun belum terpetakan dengan baik, kesadaran masyarakat untuk melestarikan sidat masih rendah,pengelolaan sidat belum terintegrasi, aktifitas budidaya sidat masih fluktuatif, peran aktif pemangku kepentingan masih beum optimal, kerusakan dan fragmentasi habitat sidat serta tinggi kematian ikan sdat selama budidaya.


Dari permasalahan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa diperlukan adanya perbaikan dalam hal penanganan dan pengangkutan benih sidat sehingga benih yang dibutuhkan untuk kegiatan budidaya berkualitas baik sehingga kegiatan budidayanya pun bisa berhasil dengan baik, Untuk itu, Dinas Perikanan bekerjasama dengan WWF melaksanakan pelatihan mengenai Panduan penanganan dan Transportasi Glass Eel untuk Budidaya Sidat. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal  27 – 28  Februari 2023. Peserta pelatihan terdiri dari para penangkap dan pengepul ikan sidat serta para pembudidaya ikan sidat. 


Dalam kesempatan ini juga disampaikan cara budidaya ikan sidat dan cara penanggulangan hama dan penyakit pada budidaya ikan sidat dengan menghadirkan narasumber praktisi budidaya sidat dari Cilacap dan ahli hama penyakit ikan dari BRIN.


(Yp)