LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Dalam upaya meningkatkan akselerasi capaian program YESS (Youth Enterpreneurship And Employment Support Services) dinas pertanian Kabupaten Sukabumi gelar District Multi Stakeholder Forum (DMSF)
Kegiatan yang dilaksanakan di Bale Pangripta Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi ini, dihadiri puluhan peserta dari berbagai intansi dan juga unsur terkait lainnya termasuk perwakilan Polbangtan (Politeknik Pembangunan Pertanian) Bogor.
Sekretaris dinas pertanian Kabupaten Sukabumi Denis Eriska mengatakan District Multi Stakeholder Forum (DMSF) dari Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) dilaksanakan untuk meningkatkan akselerasi dengan mendapat dukungan dan sinergitas serta kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.
Namun yang paling penting, kata Denis, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan District Multistakeholders Forum tersebut sebagai tempat ataupun wadah untuk berbagi informasi dan capaian program YESS tahun 2022 dan rencana aksinya di tahun 2023.
Tidak hanya itu, juga dalam rangka membangun komitmen antar pemangku kepentingan di kabupaten Sukabumi dalam sinergisasi implementasi rencana aksi 2022 antara kegiatan dan anggaran program YESS dengan APBD 2023.
"Tadi juga kami launching ekosistem kewirausahaan dan inkubator agribisnis Polbangtan Bogor dalam rangka mewujudkan penumbuhan wirausaha muda pertanian di Kabipaten Sukabumi," ungkap Denis saat dihubungi
Masih kata Denis, maksud dan tujuan lain dari kegiatan District Multi Stakeholder Forum (DMSF) yakni untuk melakukan pembahasan rencana pengembangan klaster agribisnis berbasis komoditas unggulan daerah dalam rangka memudahkan dalam pengorganisasian pendampingan dan pengembangan jejaring bisnis.
"Ini memasuki tahun ke-3 realisasi program Yess, alhamdulillah sejauh ini telah memberikan kontribusi yang relatif besar pada peningkatan kapasitas pemuda milenial di Kabupaten Sukabumi," tandasnya
(Ateu/ellah)