LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana atau akrab disapa Jaro Midun, klaim acara syukuran hari nelayan Cisolok di Tempat Pelelangan Ikan Pajagan, Kecamatan Cisolok yang ke 26 tahun 2023 berlangsung meriah.
Namun begitu, kata Heri ditengah kemeriahan acara syukuran hari nelayan tersebut menyesalkan pembangunan dermaga untuk sandar perahu nelayan Cisolok yang belasan tahun direncanakan tidak kunjung rampung.
"Hari ini puncak dari syukuran nelayan Cisolok, di Desa Cikahuripan yang ke 26 bisa dilaksanakan dengan lancar, sukses tanpa ekses, berkat kejasama masyarakat dengan para nelayan, tokoh dan intansi terkait dibidang nelayan dan pemerintahan," ujarnya.
Adapun tujuan dari pelaksanaan syukuran nelayan yang setiap tahun dilaksanakan, kata Heri sebagai bentuk rasa syukur dari para nelayan yang telah diberikan limpahan rizki hasil tangkapan, juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan objek wisata yang ada di kecamatan Cisolok.
"Cisolok salah satu kawasan geopark, wilayah wisata, disini terdapat kebudayaan kebuadayaan dan juga lokasi lokasi wisata yang layak dikunjungi wisatawan," jelasnya.
"Dan juga menarik pemerintah dengan adanya hari nelayan ini bisa melihat dengan keadaan pendaratan (Dermaga- Red) para nelayan yang mangkrak dari tahun 2007 sampai saat ini kurang lebih 16 -17 tahun mangkrak," imbuhnya.
Dengan digelarnya syukuran nelayan tersebut, yang dihadiri perwakilan dari intansi pemerintah terkait, Heri berharap bisa menjadi pertimbangan untuk rencana pembangunan dermaga segera terlaksana.
Pasalnya, keberadaan dermaga untuk sandar perahu sangat diharapkan ratusan bahkan ribuan nelayan yang ada diwilayah kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
"Mudah mudahan mereka bisa menjembatani ke pemrintah pusat, untuk membangun dermaga pendaratan perahu nelayan sehingga masyarakat sejahtera dibidang kelautan ini," bebernya.
Juga mudah mudahan dengan syukuran nelayan ini bisa memberikah berkah bagi para nelayan, dan meningkatkam ketakwaan kepada Allah SWT," ucapnya.
Ditegaskan Heri Suryana, keberadaan dermaga yang saat ini ada, sejauh ini belum memberikan manfaat bagi para nelayan, terutama untuk sandar perahu, bahkan beberapa waktublalu sempat terjadi kecelakaan perahu nelayan nyaris tenggelam saat akan mendarat sepulang dari melaut.
"Saat ini mereka (para nelayan) mengeluhkan, tujuan pembangunan dermaga untuk mensejahterakan masyarakat dalam pendaratan perahu nelayan supaya aman dan nyaman, tidak kunjung usai," terangnya.
"Dulu pas sudah dibangun anggarannya miliyaran, ternyata menjadi masalah bagi masyarakat, karena perahu nelayan tidak bisa mendarat, adanya bangunan yang mungkin kurang kajian sehingga pada saat ini tidak terpakai, kalau ini bener bener terkaji dari awal dengan baik, saya yakin ini bisa dimanfaatkan, tapi kenyataannya saat ini mangkrak," tandasnya.
(Ateu Ellah)