LKI-CHANNEL , PEMALANG
Jawa Tengah--Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di undang untuk menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis pemutakhiran data Education Management Information System (EMIS) untuk Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ) Se-Kecamatan Belik bertempat di gedung TPQ Al Muhimat Desa Belik,Kecamatan Belik, Rabu (05/09/2023)
Hadir Kepala Agus Mutasim Bilah SPD ketua BADKO Kabupaten Pemalang,KH.Chanifudin Kasi PD Pontren, Kabupaten Pemalang Irham wakil kepala KUA Kecamatan Belik Umi Muhimat Ketua BADKO Kecamatan Belik.Seksi PD Pontren, Admin EMIS LPQ kemenag Kabupaten Pemalang KH Chanifudin dan Agus Mutasim Bilah SPD.mengatakan “Emis ini sangat penting untuk pendataan kami. Data ini akan kami gunakan sebagai acuan untuk mengambil kebijakan.” Demikian disampaikan Agus Mutasim Bilah SPD saat mengawali sosialisasi
Salah satu kebijakan tersebut adalah penentuan lembaga yang bisa mendapatkan bantuan pendidikan. “Data Emis ini penting untuk mendapatkan layanan dari Kementerian Agama, di antaranya pengajuan Bantuan pendidikan dan yang lainya, “ sambungnya.
Di dalam Keputusan Dirjen Pendis Kemenag RI nomor 91 tahun 2020 pada Bab III tentang Pendaftaran dan Penutupan LPQ, tercantum aturan LPQ. Aturan tersebut menyatakan bahwa salah satu pertimbangan ditutup atau dicabutnya Tanda Daftar LPQ adalah Lembaga penyelenggara tidak aktif menyelenggarakan Pendidikan selama 5 tahun berturut-turut.
Maka atas dasar itu, “Update data Emis ini wajib dilakukan oleh semua Lembaga Pendidikan dibawah Kementerian Agama termasuk TPQ, dengan updating Emis ini untuk menunjukkan bahwa TPQ yang dikelola masih aktif. Karena pentingnya pemutkahiran atau update Emis, maka kami berharap agar penguatan data Lembaga menjadi salah satu program kerja Badko TPQ. “tegasnya
Sementara itu Admin Emis LPQ kemenag Kabupaten Pemalang, Hermanto menyampaikan bahwa EMIS menyajikan data yang bisa digunakan sebagai dasar kebijakan penyusunan anggaran, pemberian bantuan dan sejumlah kepentingan lainnya, sehingga perlu dilakukan pemutakhiran secara berkala. “Oleh karena itu, saya minta seluruh peserta bisa serius mengikuti bimtek ini, kemudian dapat diaplikasikan dengan baik juga,” jelasnya.
Dengan dipandu Titi Yutarti, Bimtek dilanjutkan dengan praktek updating EMIS dan tanya jawab seputar masalah atau kendala yang dihadapi peserta saat melakukan update
(Imam Santoso)