LKI-CHANNEL , Bekasi
Kebocoran parah yang terjadi diruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Bekasi pada saat hujan mengguyur wilayah Cikarang dan sekitarnya pada Kamis (4/01/24) diduga karena tidak maksimalnya perawatan gedung oleh pihak bagian umum sekretariat dewan (Setwan).
padahal kalau mengacu pada anggaran pemeliharaan gedung kantor yang mencapai hampir ratusan juta, tidak layak adanya kebocoran diruang sidang paripurna.
menurut sekjen Organisasi masyarkat (Ormas) XTC kabupaten Bekasi, Viki Novendra. pihaknya merasa janggal dengan pelaksanaan pemeliharaan oleh bagian umum sekwan, pihaknya menduga anggaran tersebut tidak dikerjakan.
" ya kalau kita melihat bangunan sampai begitu bocornya kan parah, apa emang tidak pernah dilakukan perawatan atau asal-asalan saja dalam melakukan perawatan," ucapnya.
Vicki juga mengatakan tak pantas ada kejadian seperti itu, apalagi masih Kat Viki, kabupaten Bekasi adalah daerah dengan pendapatan asli Daerah (PAD) yang besar sehingga pihaknya menyakini adanya dugaan tidak sesuai penyerapan dan realisasi dilapangan.
"malu dong kita masa iya daerah dengan PAD tinggi kok bisa sampai ruang paripurnanya bocor, ini pasti ada penyalahgunaan anggaran pada pemeliharaannya," paparnya.
ia juga mengaku akan melakukan investigasi secara husus kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, bahkan dirinya akan melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran pemeliharaan bangunan gedung kepada pihak yang berwajib.
"kami akan melakukan investigasi husus dan pastinya kami juga akan melakukan laporan kepada pihak berwajib," tegasnya.
(YOGA)