Respons Cepat Dinas Kesehatan Purwakarta dalam Penanganan Korban Kecelakaan Tol Cipularang KM 92
-->

Advertisement


Respons Cepat Dinas Kesehatan Purwakarta dalam Penanganan Korban Kecelakaan Tol Cipularang KM 92

LKI CHANNEL
13 November 2024

LKI Channel - Purwakarta


Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta menunjukkan respons cepat dalam menangani salah satu korban kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, yang masuk Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta yang terjadi baru-baru ini. 


Melalui tim yang telah ditunjuk dari Puskesmas Bojong, pihak Dinas Kesehatan melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan kesehatan korban Kecelakaan.


Salah satu korban yang diketahui bernama Ega Azkia Putri Riswandi merupakan warga Kampung Sukajati, Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta. Remaja 18 tahun itu sudah diperbolehkan pulang karena luka yang dialaminya cukup ringan.

 

Diketahui, Ega masih mengeluhkan sakit dibagian dada, tulang iga dan leher. Mungkin, itu diakibatkan dari benturan yang ia alami setelah kendaraan yang ia tumpangi terlibat kecekalaan.


Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Yandi Nurhadian, menjelaskan bahwa tim medis telah diterjunkan ke lokasi untuk memeriksa kondisi kesehatan Ega. 


"Korban mengeluh sakit di daerah tulang iga, dada, dan leher. Tim kami sudah kesana untuk menindaklanjuti," ujar Yandi. 


Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut yang dapat timbul akibat kecelakaan tersebut.


Setelah dilakukan pemeriksaan secara umum, hasilnya menunjukkan bahwa kondisi Ega dalam keadaan baik. Tekanan darahnya tercatat normal pada angka 110/70 mmHg, yang menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda darurat medis yang mengkhawatirkan. 


Selain pemeriksaan fisik, tim juga melakukan konseling kepada Ega guna memberikan dukungan psikologis dan memahami kondisi emosionalnya pascakecelakaan. 


"Kami ingin memastikan bahwa bila ada keluhan berkelanjutan, Ega dapat segera menghubungi petugas pembina kesehatan di desa tersebut," tambah Yandi.


Tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta juga memberikan perhatian terhadap aspek psikologis korban. 


Pihaknya memberikan bantuan untuk trauma healing, sebagai upaya untuk membantu Ega memulihkan kondisi mentalnya setelah mengalami peristiwa traumatis tersebut. 


Trauma healing ini diharapkan dapat membantu korban untuk beradaptasi dan mengatasi kecemasan atau ketakutan yang mungkin muncul akibat dari kecelakaan yang dialaminya.


"Kami juga memberikan bantuan untuk trauma healing kepada Ega. Termasuk bila membutuhkan kendaraan untuk kontrol, Puskesmas siap memfasilitasi,"ucapnya.


Respons cepat dan komprehensif dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta ini mencerminkan komitmen mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan layanan yang terbaik, terutama saat situasi darurat.


( Yn)