LKI CHANNEL CIANJUR.
Setelah sempat lumpuh total akibat banjir bandang, Jembatan Ciembe yang terletak di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, kini resmi difungsikan kembali. Peresmian dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Cianjur, Dr. Mochammad Wahyu Ferdian, melalui prosesi pemotongan pita, di hadapan warga dan perwakilan instansi pemerintahan.
Jembatan ini merupakan jalur penghubung vital bagi masyarakat, khususnya dalam menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, serta kegiatan sosial kemasyarakatan. Selama masa kerusakan, akses warga sempat terganggu dan berdampak langsung pada mobilitas serta roda perekonomian desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cianjur menyampaikan rasa syukurnya atas rampungnya pembangunan infrastruktur yang sangat dinantikan masyarakat.
Alhamdulillah, di awal bulan ini kita bisa meresmikan Jembatan Ciembe di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah. Mudah-mudahan dengan peresmian jembatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun kehidupan sehari-hari,” ujar Dr. Wahyu Ferdian kepada awak media.
Peresmian ini turut dihadiri oleh OPD pendamping yang berperan penting dalam pembangunan kembali jembatan, yaitu Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Cianjur. Keduanya dinilai berkontribusi aktif dalam proses pemulihan infrastruktur pasca-bencana.
Sementara itu, Camat Karangtengah, Bapak Dony Herdyana, S.STP, M.A.P., menyampaikan apresiasi atas perhatian langsung dari pemerintah daerah dan kelancaran seluruh proses kegiatan.
Alhamdulillah, peresmian Jembatan Ciembe oleh Bapak Bupati berjalan dengan lancar. Kami atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja nyata pemerintah dalam mempercepat pemulihan akses ini,” ujarnya saat diwawancarai tim LKI Channel.
Usai peresmian jembatan, rangkaian acara dilanjutkan dengan dua audiensi penting yang berlangsung di Kantor Desa Sukamulya. Pertama adalah audiensi bersama Himpunan Mahasiswa Karangtengah (HIMAT) yang menyampaikan sejumlah aspirasi terkait peran pemuda dalam pembangunan desa. Selanjutnya, digelar audiensi dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) yang membahas berbagai isu ketenagakerjaan dan perlindungan buruh di wilayah Cianjur.
Peresmian Jembatan Ciembe tidak hanya menjadi simbol kembalinya mobilitas warga, namun juga mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam membangun infrastruktur tangguh dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya pasca bencana.
(Iwan)



