LKI CHANNEL - Purwakarta
(Kamis, 19/06/2025) Jalan rusak parah di perbatasan Desa Warung Jeruk dan Desa Sukahaji Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menimbulkan keresahan dan keprihatinan warga. Kerusakan jalan yang berstatus jalan Kabupaten ini, khususnya di depan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukahaji, sudah memakan korban jiwa dan menyebabkan banyak kecelakaan.
Agus Deni Pengguna jalan sekaligus warga kecamatan tegalwaru mengungkapkan kekhawatirannya akan kondisi jalan tersebut. Ia mengatakan, “Jalan ini sudah sangat parah. Lubang-lubang yang dalam dan lebar membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Saya sendiri sudah beberapa kali hampir terjatuh. Banyak warga yang mengalami kecelakaan, bahkan ada yang meninggal dunia.” ucapnya
Usep Solihin, tokoh masyarakat Kecamatan Tegalwaru, turut menyayangkan kondisi jalan yang sudah lama rusak dan belum diperbaiki. "kerusakan yang paling parah yaitu di depan SDN Sukahaji, jalan yang satu-satunya akses menuju sekolah, yang apabila jika hujan lubang-lubang akan tergenang air, yang menyebabkan lubang tak terlihat sehingga banyak pengguna motor yang jatuh akibat lubang jalan yang tak terlihat bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
Ia menambahkan, "Jalan di depan SD apabila mau di perbaiki perlu ditinggikan sekitar 30 cm, karena jalannya rendah dan di pinggirnya itu terdapat saluran irigasi yang tidak berfungsi, yang menjadi salah satu penyebab banjir."
Warga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi. Kondisi jalan yang rusak berat di depan SD Sukahaji juga dikhawatirkan membahayakan keselamatan anak-anak sekolah.
Mereka meminta agar pemerintah kabupaten Purwakarta segera memberi perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah daerah demi mewujudkan infrastruktur yang layak dan merata di seluruh wilayah
(Yadi)