LKI-CHANNEL ■ Suasana penyambutan atas kunjungan Bank Dunia di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Pemalang Jawa Tengah agak berbeda. Meski begitu acara kunjungan petinggi Bank dunia tersebut berlangsung dengan lancar dan aman.
Acara special ini dihadiri oleh Kepala Desa Sikasur Khusin S, pd beserta staf Pemerintahan Desa Sikasur. Selain itu, terpantau juga para bidan desa, pengurus Karang Taruna, para Pendamping PKH Desa Sikasur, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Event khusus dan special ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Sikasur pada hari rabu 18/12/19 lalu, di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Dalam sesi tanya jawab dengan Bank Dunia di antaranya mengemuka pertanyaan tentang program dari bank dunia tersebut.
Bahkan Kepala Dusun Krajan mengeluhkan adanya sampah yang sampai sekarang belum ada solusinya, dan berharap dengan adanya Bank Dunia ke Desa Sikasur bisa memecahkan permasalahan tentang sampah yang ada di Desa Sikasur.
Kepala Desa Sikasur Khusin S, pd mengatakan akan membahasnya lebih lanjut dengan perwakilan Bank Dunia tersebut.
"Jadi begini, Bank Dunia turun ke Desa Sikasur ini di beri acuan program baru yang ada di Pemalang. Jadi di Pemalang yang mendapatkan kunjungan bank dunia ada dua kecamatan yaitu Kecamatan Taman dan Kecamatan Belik," katanya.
Sementara di Kecamatan Belik ada dua desa yang mendapatkan binaan dari Bank Dunia yaitu Desa Kuta dan Desa Sikasur, jadi intinya itu, kami sementara kompak membina, khususnya di Desa Sikasur dan ngecek.
"Karena menurut beliau di Desa Sikasur warganya sangat kreatif, jadi buat percontohan bagi Bank Dunia," imbuh Kepala Desa Sikasur Khusin S, pd.
Khusin menambahkan, nanti Bank Dunia akan berdialog guna menyerap aspirasi dari masyarakat, khususnya di Desa Sikasur ini adalah untuk pedoman penerapan bagi Bank Dunia.
"Dan untuk programnya saya serahkan semua kepada yang di atas, program apa yang akan di terapkan di Desa Sikasur," ujar Khusin.
■ Ragus T.U / Arni Agustina