LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Sukabumi-hampir seluruh anggota polisi sektor Kalibunder diturunkan dalam Pengamanan aksi unjuk rasa Masyarakat desa Bojong kecamatan Kalibunder ke perusahaan PLTM (pembangkit listrik tenaga micro) yang berada di desa Mekarsari kecamatan Sagaranten kabupaten Sukabumi Jawa barat. Senin (02/12/2019).
Aksi unjuk rasa tersebut bertujuan menyampaikan keluhan tentang keruhnya air sungai Cikaso yang diduga akibat kegiatan normalisasi sungai Cikaso disekitar waduk PT Tamaris.
Masyarakat menduga Kegiatan pengangkatan sedimen/endapan lumpur yang menimbulkan dampak air keruh, sehingga terganggunya pengonsumsian air bagi masyarakat.
Sebelum kegiatan pengamanan jajaran anggota polisi polres Sukabumi melakukan Apel konsolidasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sagaranten AKP T. Daulay, SH di Depan kantor PT. Tamaris
Masyarakat yg datang menyampaikan keluhan, yakni :
1. Dari desa Bojong Kec Kalibunder, berjumlah 10 orang, dibawah pimpinan H. Dedi, dan dikaeal Kapolsek Kalibunder AKP MARYADI.
2. Masy dari Ds. Bangbayang Kec Tegalbuleud, berjumlah = 20 orang, dipimpin Kades ASEP, Dan dikawal Kapolsek Tegalbuleud AKP JOKO SUPONO
3. Masyarakat dari Ds Sirnamekar kec . Tegalbuleud, jml sktar 5 orang, dipimpin kadesnya ADJAT
Mediasi dilaksanakan di kantor PT. Tamaris, dipandu langsung oleh Kapolsek Sagaranten.
Tuntutan masy ;
1. Memohon bantuan air bersih sebanyak 6 tangki, dipenuhi perusahaan.
2. Permintaan dibangun sumur bor utk air bersih, pihak perusahaan akan lapor dulu kpd Pimpinannya di Jkt.
3. Memohon kepedulian perusahaan utk pelestarian lingkungan ( penghijauan ), dipenuhi perusahaan.
"Alhamdulillah aksi unjuk rasa ini dari awal sampai akhir berjalan dengan aman Dan kondusif sesuai yang diharapkan semua pihak". Terang AKP Maryadi
(Hengki juendi)