Satgas Bencana Polres sukabumi bersiaga Antisipasi potensi Bencana
-->

Advertisement


Satgas Bencana Polres sukabumi bersiaga Antisipasi potensi Bencana

REDAKSI
27 December 2019

LKI-CHANNEL , SUKABUMI

Satgas Bencana Polres Sukabumi yang di bentuk oleh Kapolres Sukabumi guna mengantisipasi terjadinya kejadian bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi,terus melakukan persiapan dan pengecekan kesiapan baik personil dan peralatan Jumat (27/12/2019).
Pengecekan kesiapan Satgas Bencana tersebut merupakan upaya mengantisipasi potensi bencana alam di Kabupaten Sukabumi.
Seperti diketahui menjelang pergantian tahun 2019 khususnya di bulan Desember ini intensitas curah hujan yang cukup tinggi bahkan di beberapa tempat juga disertai dengan munculnya angin puting beliung.
Dari hasil mapping potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Sukabumi ada beberapa jenis bencana alam yang sewaktu - waktu dapat terjadi antara lain Tanah longsor, angin puting beliung, banjir dan gelombang tinggi dilaut


Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa Satgas Bencana dibentuk untuk mengantisipasi terjadinya bencana karena hampir seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi rawan bencana yang sama seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Kapolres Sukabumi menerangkan potensi rawan bencana akan meningkat bersamaan dengan datangnya musim penghujan di wilayah Sukabumi.
Dengan kondisi tersebut maka Polres Sukabumi dengan melibatkan unsur TNI, BPBD Kabupaten Sukabumi dan Badan SAR Pos Sukabumi telah menyiapkan satuan yang sewaktu-waktu bisa di gerakan secara cepat untuk menangani bencana alam yang terjadi.

Lebih lanjut Kapolres Sukabumi menjelaskan dalam kegiatan Satgas Bencana ini telah disiapkan Posko Satgas Bencana di Polres Sukabumi, Personil yang setiap hari siaga serta peralatan pendukung seperti alat berat dan kendaraan evakuasi.
Kapolres Sukabumi meminta kepada warga masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terutama di daerah-daerah yang rawan terjadinya bencana alam serta menghimbau agar warga masyarakat untuk menjaga lingkungan di musim penghujan ini tidak membuang sampah ke selokan atau sungai karena itu salah satu penyebab terjadinya banjir.
Bagi masyarakat di sepanjang pesisir pantai untuk lebih mewaspadai terjadinya gelombang tinggi di pantai ( yopi)