LKI-CHANNEL , Bangkalan
Puskesmas sebagai sarana penunjang di tingkat Kecamatan dibidang kesehatan serta pada tingkat dasar, juga wujud sarana pendukung guna membantu masyarakat dalam penanganan Medis untuk membantu kesehatan masyarakat.
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan dan pelayananan kesehatan.
Demikian salah satu upaya solusi efektif Puskesmas Tanjung Bumi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan cara meningkatkan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga medis terlatih yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan.
"Begitupun Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar". _Baca Refrensi_.
Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Bumi Nur Hayati, S.kep. Ns, menuturkan,
"Secara umum ANC terpadu bertujuan memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas. Sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat". Tutur Nurhayati. Jumat, 19-02-2021.
Lanjut Kapus Tanjung Bumi, "ANC Terpadu Puskesmas Tanjung Bumi juga bertujuan mengurangi AKI dan AKB, untuk mencakup 14 Desa yang ada di Kecamatan Tanjung Bumi, Kami mempunyai jadwal rutin dalam 1 bulan 7 desa secara bergantian dalam melaksanakan kegiatan ANC Terpadu". Ujarnya.
Lanjut Kapus Tanjung Bumi, "Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan kehamilan dengan lengkap, Puskesmas Tanjung Bumi berinisiasi jemput bola ke Desa-desa dan bekerjasama dengan beberapa program terkait seperti KIA, Laboratorium, KB, Gizi, Olahraga dan Dokter umum". Tambahnya.
Selain itu, "Dengan adanya ANC terpadu masyarakat lebih mudah memeriksa kan kehamilan, cek laboratorium dan konsultasi dg dokter langsung". Pungkasnya.
(Iwan Sanusi)