LKI-CHANNEL , BOGOR
Akhirnya Walikota Bogor Bima Arya mengeluarkan intruksi menutup sementara kegiatan Balaikota dan kantor kantor pemerintahan lainnya, karena semakin banyaknya ASN yang terpapar covid-19 dengan melakukan work from home (WFH) mulai Rabu, 23 Juni hingga Senin, 28 Juni 2021.
“Semtara untuk layanan DPMPTSP bisa diakses melalui online, layanan Disdukcapil bisa melalui Kecamatan. Untuk BPBD melakukan sterilisasi atau desinfektan di seluruh dinas,” tegas Bima Arya, Selasa (22/6/2021).
Bima berharap, semua pihak jangan lengah terus terapkan protokol kesehatan. Perkantoran lainnya di Kota Bogor melakukan penyesuaian sistem kerja bagi para karyawannya masing-masing.
“Sementara dari data menunjukkan ada 27 ASN yang terpapar dari sekitar 8 dinas atau bagian di lingkungan Pemkot Bogor,” tambah Walikota Bima Arya.
Sebelumnya, komplek Balaikota Bogor bakal ditutup selama seminggu untuk melakukan sterilisasi.
“Rencananya selama satu minggu dilakukan penyemprotan disinfektan,” ungkap Kepala Bidang KIP Dinas Komunikasi dan Informasi ( Diskominfo ) Kota Bogor. Abdul Manan Tampubolon (22/6/2021).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menambahkan, jika saat ini Satgas Covid-19 Kota Bogor tak hanya menangani klaster keluarga, tetapi klaster ASN di lingkungan Pemkot Bogor.
Dedie mengakui, ada beberapa ASN yang dilaporkan terpapar Covid-19, diantaranya di lingkungan Balai Kota Bogor, dan sisanya tersebar di beberapa (OPD) .
Dan peningkatan kasus paparan Covid-19 hampir merata di wilayah Jabodetabek dan terjadi juga di Kota Bogor. " pungkas Wakil Walikota Bogor Dedie A.Rachim. saat dihubungi awak media via WhastApp.
(Heriyanto)