LKI Channel - Purwakarta
Untuk ke tiga kali nya Rapat dengar pendapat di gedung putih DPRD kabupaten purwakarta,terkait permasalahan sawah warga terdampak proyek KCIC di gelar.
Rapat yang di mulai dari pukuL 13 : 00 sampai dengan 17 : 00 akhirnya mendapat kan hasiL, di tengahi oLeh komisi III DPRD yang di pimpin oleh Hidayat S.Th.i sebagai ketua komisi, juga turut hadir Rudi dari dinas PUPR , deden guntari dari dinas lingkungan hidup, dr agung asisten daerah, perwakilan dari kecamatan darangdan,Suswono Humas PT. WIKA, Ervianto manager Kontruksi PT.Wika, abas basuni MP, sementara pemdes desa depok tidak satu orang pun yang hadir.
Menindaklanjuti keluhan warga Desa Depok Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta terkait dampak dari pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang sedang dikerjakan, sepertinya sudah menemui titik terang.
Dari hasil pertemuan tersebut menghasilkan dua poin. Poin pertama pihak Wika bersedia untuk memberikan kompensasi, yang kedua pihak Wika akan membuat saluran irigasi yang selama ini tertimbun.
Ervianto selaku manager kontruksi PT.Wijaya Karya (Wika) Saat diwawancara awak media menjelaskan " Paling kita (PT.Wika) tinggal menunggu proposal dari masyarakat yang terdampak untuk pengajuan ganti rugi kompensasi, habis itu baru kita lakukan perbaikan saluran air," terangnya Ervianto, Selasa (14/06/2022).
Ditempat yang sama, Hidayat, S.Th.I (F.PKB) selaku ketua komisi lll DPRD Purwakarta saat diwawancara awak media dengan tegas dan singkat menyampaikan " ini sudah mulai ada titik terang, mungkin dalam waktu dekat ini, harapan kita jangan ada lagi pernyataan atau statemen yang menyebutkan ada main mata antara DPRD dengan pihak Perusahaan," ucap Dayat sapaan akrab ketua komisi lll dari fraksi PKB tersebut.
Gunawan perwakilan dari warga terdampak, sangat berterimakasih sekali atas bantuan dari DPRD komisi III Kabupaten purwakarta yang selama ini telah mendampingi warga desa Depok karena terdampak disposaL proyek KCIC dan masyarakat mulai lega karena sudah ada solusi terbaik.
(Yn)