Hektaran Pertanian Cabai Di Sukaraja Sukabumi Terancam Karna Hama Ulat
-->

Advertisement


Hektaran Pertanian Cabai Di Sukaraja Sukabumi Terancam Karna Hama Ulat

LKI CHANNEL
04 April 2023

LKI-CHANNEL , SUKABUMI 


Hektaran lahan pertanian cabai di wilayah Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi diserang hama ulat. Dampaknya, hasil produksi tanaman cabai tersebut, tidak bisa maksimal. Bahkan, nyaris gagal panen.Pada Minggu Tanggal (02/03) 


Salah seorang petani (56) di Kampung Selaeurih, RT 03/RW 07, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi mengatakan, pada cuaca ekstrim saat ini, petani palawija. Khususnya, petani cabai sangat mengeluhkan serangan hama ulat.


Hektaran Pertanian Cabai di Sukaraja Sukabumi Terancam Gagal PanenDinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Buka Workshop Pelatihan Model Bisnis Program YESS Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Hadiri Gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare di Cikembar

“Hama ulat seperti itu, dampaknya banyak buah cabai menjadi rusak. Bahkan, banyak tanaman cabai yang siap dipanen membusuk, hingga menyebabkan ancaman gagal panen,” kata Sobari  pada Minggu (02/03).


Dari lahan sekitar 5 hektare ini, sambung Sobari, paling banyak sekitar 1 hektare tanaman cabai yang bisa dipanen oleh para petani. Apabila, tidak diserang hama. Mayoritas petani bisa menghasilkan cabai jenis kriting sebanyak 200 kilogram atau 1 ton dalam 1 kali panen.


“Dari 5 hektare itu, paling bagus juga 1 hektare atau seperempat lahanya masih, mending. Kalau diserang hama seperti ini, paling hampir panenan raya cabai sekarang hanya menghasilkan sekitar 2 kwintal saja,” tandasnya.


Untuk mengantisipasi ancaman gagal panen, masih kata Sobari, para petani telah melakukan berbagai upaya.


Salah satunya, memberikan obat membasmi hama yang disemprotkan terhadap tanaman cabai.


Namun, upaya tersebut tidak bisa serta merta memberantas hama ulat secara menyeluruh.


“Iya, biaya untuk pemeliharaan jadi membengkak. Tapi, hama ulat masih tetap ada ditanaman cabai. Memang, saat musim hujan itu paling banyak serangan hama pada tanaman sayuran itu, jenis ulat,” pungkasnya


(Ateu/ellah)