LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Di Kesempatan pemusnahan Miras dan Narkoba pada Kamis 21/12/2023 di Lapang Cangehgar Pelabuhanratu Sukabumi, oleh Polres Sukabumi beserta Forkopimda, Wakapolres Kompol Rizka Fadila Sampaikan terkait pengamanan Natal danTahun Baru.
Wakapolres Kompol Rizka Fadilah menegaskan dalam rangka melaksanakan pengamanan natal 2023 dan tahun 2024, kita dari Polri menyiagakan 271 personil, dibantu dengan stakeholder terkait ada kurang lebih 600 personil yang melakukan pengamanan natal 2023 dan pergantian tahun 2024.
Masih kata Wakapolres, Seluruh personil tersebut dibagi menjadi 79 pos, 1 pos terpadu yang ada di exit tol Parungkuda, 7 pos pengamanan, 7 pos pelayanan dan 64 pos gatur yang tersebar di seluruh jalur arus lalu lintas wilayah hukum Polres Sukabumi
"Untuk mengantisipasi wilayah wisata laut, kami juga telah memetakan ada 20 titik lokasi wilayah pantai, dan ada kurang lebih 10 pos sementara yang telah dibangun Polair, SAR, BPBD dan unsur terkait untuk mengamankan 20 titik tersebut"Ujarnya
Ia (Wakapolres Sukabumi) mengatakan Kedepan dari 10 titik tersebut akan ditambah, sehingga 20 titik tersebut akan tercover seluruhnya sebanyak 23 pos, untuk titik paling utama yang dipantau adalah Kamseltibcarlantas itu yang terjadi ekses ada Parungkuda, jalur Parungkuda - Cibadak.
Antisipasinya Polres Sukabumi adalah rekayasa lalu lintas, dimana akan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polres Bogor, dimana untuk akses menuju Puncak itu tanggal 31 akan dilakukan penutupan, sehingga menerima limpahan arus yang akan menuju Puncak itu dari arah exit tol Cigombong dan Parungkuda.
"Kemudian pengamanan wisata, kita juga menitik beratkan kepada upaya - upaya preentif dan preventif, dimana salah satunya meminimalkan atau menghindari adanya laka laut atau adanya korban yang terseret ombak, Langkah-langkah yang telah dilakukan, kita melakukan penyebaran adanya spandu, kemudian pemasangan bendera"Paparnya
Salah satu trobosan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, untuk pengamanan wisata Pantai, akan membangun pos laut, dimana menggunakan sarana bagan yang di tarik ke arah arus untuk juga memantau dari bagan, untuk memantau wisatawan yang berenang, sehingga apabila terjadi eksiden aksesnya akan lebih muda karena dia akan terdorong oleh ombak.pungkasnya
Ateu Ellah