Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bekasi Berakhir Ricuh
-->

Advertisement


Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bekasi Berakhir Ricuh

LKI CHANNEL
06 March 2024

LKI-CHANNEL , Bekasi


Penghitungan suara tingkat Kabupaten Bekasi dilakukan Di Hotel Harper Cikarang Selatan Senin(5/3/2024).Saat Penghitungan perolehan hasil suara Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekadi tengah berlangsung tiba-tiba Terdengar suara keributan Di luar Ruang rapat pleno.


Diduga Ada beberapa puluh Tim salah Satu Calon Legislatif Yang merasa kecewa Terhadap kinerja KPU Dan PPK kec Pebayuran.


Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi.WS coba untuk menenangkan Para Tim dari Calon Legislatif tersebut, namun suasana tetap memanasu Puluhan massa pendukung calon Anggota legislatif memaksa masuk ke Ruang Rapat yang berlangsung di dalam pleno rekapitulasi Kecamatan Pebayuran yang dipimpin oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi ini, massa pendukung Caleg Partai Golkar tersebut merangsek masuk untuk meminta pleno yang sedang berlangsung dihentikan.


Tuntutan untuk menghentikan proses pleno Kecamatan Pebayuran yang sedang berlangsung ini, setelah adanya indikasi kecurangan yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) saat menggelar pleno rekapitulasi tingkat kecamatan. Massa pendukung yang terus memaksa masuk hingga berhasil naik ke lantai 2 ini, Dan sempat diwarnai aksi saling dorong antara massa pendukung dan pihak keamanan Pemilu. Dan Ada salah Satu Anggota kepolisian yang Diduga Terkena Pukulan.


Karena sejumlah massa pendukung yang berhasil naik ke lantai II Hotel ini memaksa masuk ke ruang pleno rekapitulasi, dengan meneriaki kecurangan Pemilu dan meminta pleno Kecamatan Pebayuran dihentikan karena dianggap mencederai pesta demokrasi di Kabupaten Bekasi. Tensi yang semakin tinggi, mengakibatkan benturan fisik antara massa pendukung dan pihak keamanan tak bisa dihindarkan lagi.


Hal tersebut membuat kegaduhan di depan ruang pleno rekapitulasi, karena massa pendukung Caleg nomor urut dua di Dapil VI ini mencoba memberikan perlawanan kepada pihak keamanan yang menghilang. Sampai akhirnya, pihak keamanan yang terdiri dari pihak kepolisian dan TNI ini mengambil Tindakan Tegas Untuk mengamankan Masa Pendukung Tersebut Keluar Hotel Agar keamanan Hotel Tetap Terjaga.

Dengan situasi yang tidak memungkinkan untuk terus melanjutkan proses pleno rekapitulasi Kecamatan Pebayuran, setelah terjadi benturan fisik antara massa pendukung dan pihak keamanan.


Akhirnya, Komisioner KPU Kabupaten Bekasi yang berada dilokasi, memutuskan proses pleno rekapitulasi tersebut diskorsing sampai waktu yang belum ditentukan. Karena masa pendukung di luar hotel semakin banyak.


Tadi kita dianggap nggak memiliki mandat atau bukan peserta. Karena ini animo masyarakat, melihat ketidakadilan atau adanya dugaan pelanggaran, akhirnya memicu sedikit amarah,” ujar Kuasa Hukum Caleg DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Golkar, H.Sarim, Noer misari Nurbacan.


Noer juga mengatakan pihak nya Sudah Melayangkan Surat Kepada KPU kabupaten Bekasi tetapi belum Diberikan Jawaban Dan Belum Ada Tanggapan Apapun.


Menurutnya, apa yang dilakukannya ini karena ada laporan dari clientnya ke Bawaslu Kabupaten Bekasi, yang sebenarnya sudah disampaikan secara rekomendasi langsung untuk menindaklanjuti laporan tersebut di atas (lokasi pleno). Akan tetapi pada kenyataannya sidang terus berjalan tanpa dihentikan.


Padahal, ada pelanggaran dan Bawaslu sudah menyampaikan rekomendasinya secara langsung. Namun pimpinan sidang tidak mengindahkan. (Yoga/Red)