LKI Channel - Purwakarta
Menindaklanjuti dari aksi Dua Desa antara Desa Cilalawi kecamatan Sukatani dan Desa Liunggunung kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta,Komisi 3 DPRD Purwakarta lekukan Pemanggilan kepada pengusaha sembilan Quari. Selasa 01/03/2022
Dalam agenda hari ini membahas penyelesaian permasalahan dua Desa yang terkena Dampak dari Quari yaitu akibat truk Tronton yang melintasi Jalan ke dua Desa tersebut.
Dampak dari banyaknya Truk bermuatan berat yang melintasi ke jalan di Dua Desa ini mengakibatkan jalan rusak parah dan banyaknya debu yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan, adapun perbaikan yang di lakukan oleh Asosiasi perusahaan Quari belum maksimal sehingga dari Forum Aspirasi Masyarakat Desa mengadakan Aksi Menutup jalan pada hari Senin 21/02/2022 di Kampung Cipetir Desa Liunggunung kec Plered - Purwakarta, yang sampai hari kemarin belum ada titik terang ataupun di Pending, setelah dilakukan mediasi ataupun musyawarah yang bertempat di aula kantor Kecamatan Plered Antara Forum Aspirasi Masyarakat bersama, Pihak Asosiasi pengusaha Quari dan Muspika.
Akhirnya Anggota Komisi 3 DPRD kabupaten Purwakarta memanggil para pihak Pengusaha Quari untuk segera menyelesaikan polemik yang ada di Dua Desa tersebut agar jalan segera di Perbaiki.
awak Media mewawancarai pihak Sekretaris Asosiasi pengusaha Quari Iip Jaini miftah dari PT Mandiri Sejahtera Sentra bahwa pemerintah daerah akan melakukan pengecoran jalan, dan harapan dari pihak Quari biar tidak ada kecemburuan sosial,kami mengusulkan pengecorannya dari arah jalan nasional Sampai jalan cipetir.
"Kita Pihak Quari akan siap membantu Pihak pemerintah daerah dan kita juga akan memperbaiki jalan dengan rutin dengan melibatkan warga masyarakat, adapun Terkait kompensasi di desa cilalawi itu sudah berjalan karena uang retribusi yang sering di ambil bukan dari supir tetapi dari Perusahaan Quari dan itu nilainya kalau di kalikan sangat besar sekali"Ucap iip
Sempat ada dari pihak perwakilan Quary ketika sedang mengumukakan pendapatnya berkata bahwa pihak luar agar tidak mengambil gambar atau pun Video rekaman ,awak media pun mempertanyakan kepada iip jaini Miftah apa maksudnya ?
"Dan terkait tadi yang melarang ngambil Vidio dan Rekaman kita sudah tegur dan itu salah paham hanya miskomunikasi saja, dan sudah saya jelaskan karena ini rapat terbuka ga ada masalah dan kami sudah klarifikasi tadi,"itu dari PT Nusantara namanya Pak Arif.
Di hari yang sama kadis Dinas Pajak dan Tataruang menjelaskan bahwa Anggaran sebesar 2M haya bisa di cor dari jalan Nasional Sampai Rel kreta Api, Maka dari itu kita memprediksi pertengahan April itupun dilihat dari situasi dan Estimasi 300-400 Meter,dan juga tadi ke pihak penambang supaya berpartisipasi, karena ini baru perencanaan dan paling cepat pertengahan April.
Pada prinsipnya pihak Asosiasi pengusaha Quari setuju untuk ikut berpartisipasi,untuk nanti teknis nya, kami akan mengadakan kembali pertemuan pertemuan Rapat Dewan Kedepannya dengan Pihak Penambang. pungkasnya
(Yn/team)