LKI-CHANNEL,SUKABUMI
Untuk pertama kalinya Badan pengelola dan Pengembangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyelenggarakan Parade Seni Bela Diri Pencak Silat Nusantara, yang digelar di Gedung Sasono Langen Budoyo, Minggu 03/11/2019. "Sehari sebelumnya (2/11) dilakukan penerimaan kontingen dan penyerahan piagam kepesertaan oleh badan pengelola dan pengembangan TMII selanjutnya orientasi panggung oleh seluruh peserta yang dipandu langsung oleh masing-masing stage manager dari tiap provinsi" ungkap Toto Sugiarto, selaku Kasi Kesenian Disbudpora Kabupaten Sukabumi yang sekaligus sebagai penata gerak saat di konfirmasi di Ruang kerjanya, Kamis (07/11/2019).Menurut toto, Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Sanggar Seni Gapura Emas dari Kabupaten Sukabumi yang mengambil tema "Pusaka Kujang Kancana". "Pusaka merupakan sesuatu yang sangat berharga memiliki filosofi harga diri dan kehormatan seorang pendekar. Pusaka merupakan bentuk kejayaan demi perdamaian bukan untuk diperebutkan dengan pertumpahan darah, tapi justru keberadaan pusaka adalah untuk mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi yang penuh dengan kasih sayang" tambahnya.
Toto menambahkan bahwa bentuk garapan pada tema Pusaka Kujang Kancana ini yaitu pencak silat berkelompok. "konsep gerak kita ambil dan kembangkan gerak pencak silat tradisi yang digabung dengan eksplorasi gerak kreasi baru sesuai dengan tema yang digarap. Untuk konsep karawitan sebagai iringan musiknya dipandu oleh Merwan Meryaman. sebagai penata karawitan, yang mengambil dari unsur tabuhan tradisi yaitu tabuhan pencak silat Jawa Barat yang dikolaborasikan dengan variasi tabuhan kreasi baru, sehingga menghasilkan musik suasana dengan harmonisasi yang sesuai dengan gerak pesilat. Sedangkan konsep tata rias dan busana menekankan pada konsep tatarias busana Jawara" ungkapnya.
Dari persembahan penampilan dan proses latihan selama 2 minggu Provinsi Jawa Barat meraih tiga penghargaan yaitu:
1. Penyaji unggulan
2. Penyaji penataan iringan terbaik
3. Penyaji atraksi orisinalitas terbaik
Atas tiga penghargaan tersebut maka Jawa Barat dinobatkan sebagai Juara Umum. "Padahal kita latihan cuma diberi waktu dua minggu, namun berkat kerja keras dan semangat dari seluruh team kita mendapatkan penghargaan itu" tambah Toto. Dari kegiatan tersebut para penampil terbaik Masing-masing mendapatkan piagam, trophy dan uang pembinaan. "Kontingen Jawa Barat mendapat piala bergilir Ibu Tien Soeharto (Pemrakarsa TMII), piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Direktur Utama TMII, serta piala dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Keputusan ini langsung diumumkan team juri Parade Bela Diri Pencak Silat Nusantara.
Sementara itu Neneng Meliyani, selaku stage manager pada Parade Seni Bela Diri dari kontingen Jawa Barat sekaligus pengurus Sanggar Seni Gapura Emas saat di hubungi melalui pesan Aplikasinya menuturkan bahwa keberhasilan ini semata-mata keridhoan dari Allah Swt. "Melalui kerjasama team yang sangat apik yang mengerti tupoksi masing-masing, terutama para pesilat dibawah binaan Amir Mudiamin, dan Abdullah Yusuf Ibrahim tentunya Bagi Sanggar Seni Gapura Emas merupakan suatu kehormatan dan kesempatan emas dapat mengikuti Parade Bela Diri Pencak Silat Nusantara" ucap Neneng.
Selain itu, tambah Neneng hal tersebut sebagai motivasi untuk terus berkarya dan dapat membawa nama baik Kabupaten Sukabumi untuk mewakili Provinsi Jawa Barat ditingkat Nasional. "Ini juga sekaligus menjadi tantangan untuk masa mendatang agar tetap menjadi yang terbaik dan dapat mempertahankan piala bergilir Sanggar Seni Gapura Emas" tutupnya.(yp)
