LKI-CHANNEL , Pemalang
Hujan deras yang terjadi akhir akhir ini telah menyebabkan banyak kejadian bencana alam , salah satunya di desa mendelem , curah hujan yang tinggi telah membuat 3 rumah rata dengan tanah , di dusun bodas Rt 03/12 desa mendelem , kecamatan belik , kabupaten Pemalang .
Kejadian bencana alam pada hari Rabu tanggal 19/02/2020 , yang mengakibatkan 3 rumah dan 2 kambing rata dengan tanah , untung tidak ada korban jiwa karena saat kejadian penghuni rumah belum tidur
Setelah mendengar informasi adanya tanah longsor forkopimcam belik pun langsung meninjau lokasi , dan ikut bekerja sama , gotong royong membersihkan lumpur yang menutupi jalan .
Kerja bakti di pimpin langsung oleh forkopimcam belik di antaranya camat belik Heru W Sembodo S.sos Map beserta muspika kecamatan belik , Kapolsek belik AKP Trino Winarno SH beserta anggota , danramil kapten Arh Nasri beserta anggota , ormas setempat , kepala desa mendelem Sairin beserta perangkat desa dan di bantu warga setempat .
Walaupun kondisi jalan yang lumayan susah karena tertutup lumpur acara kerja bakti pun tetap di lanjutkan dengan suka cita ,akibat kejadian longsor kerugian materi di perkirakan mencapai 100 juta lebih .
Saat media LKI menemui kepala desa mendelem Sairin mengatakan " betul sekali pada hari Rabu tanggal 19 /02/2020 pukul 19.00 Wib , di desa mendelem , telah terjadi bencana tanah longsor yang mengakibatkan 3 rumah dan 2 ekor kambing rata dengan tanah dan di perkirakan kerugian nya sekitar 100 juta lebih , karena kebetulan rumah yang terkena longsor masih menggunakan papan atau GRC yang belum permanen .
Dan setelah saya mendapatkan kabar langsung saya mengabari forkopimcam belik dan Alhamdulillah forkopimcam belik langsung sigap, dan paginya langsung di adakan kerja bakti membersihkan sisa lumpur bersama ormas dan masyarakat setempat , untuk sementara ini warga yang rumahnya tertimbun longsor sudah kami ungsikan ke rumah saudaranya , dan harapan saya kepada dinas terkait supaya bantuan secepatnya bisa datang karena mereka sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dan uluran tangan .
dan himbauan saya kepada masyarakat desa mendelem supaya lebih waspada apalagi yang rumahnya dekat dengan tebing itu sangat berisiko terjadinya tanah longsor " ujar kepala desa mendelem Sairin.
(Ragus t.u dan Arni Agustina)