Kepala Desa Plakaran Sosialisasikan Pencegahan Covid 19 Dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat
-->

Advertisement


Kepala Desa Plakaran Sosialisasikan Pencegahan Covid 19 Dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat

REDAKSI
01 April 2020

LKI-CHANNEL , Pemalang

Berbagai macam cara pun di lakukan oleh pemdes Plakaran untuk menanggulangi wabah virus Corona , dari mensosialisasikan pola hidup sehat hingga mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar ,bukan hanya itu saja pemerintah desa Plakaran pun membatasi keluar masuknya warga terutama dari perantauan.


Di setiap pintu masuk ke tiap dusun di pasangi portal guna untuk mendata dan menyemprotkan cairan disinfektan kepada para perantau yang kebanyakan dari kota Jakarta .

Sistem buka tutup jalan utama masuk desa plakaran , kecamatan Moga , kabupaten Pemalang adalah salah satu upaya pemerintah desa plakaran untuk memantau pemudik yang baru pulang dari daerah zona merah seperti  Jakarta .

Saat media LKI mewawancarai kepala desa plakaran Nur Lella S,pd pada hari Rabu , tanggal 01/04/2020 beliau mengatakan " ya memang benar semua akses jalan yang masuk ke desa plakaran kami buka tutup guna untuk mendata para pemudik yang baru pulang dari Jakarta , walaupun sebelumnya sudah kami himbau lewat Wa supaya jangan mudik dulu namun tetap aja pada mudik karena katanya pabrik tutup , yang kerja di restoran , warteg juga pada tutup , makanya mereka pun pulang kampung , tercatat sampai dengan hari ini sudah ada 228 orang dari Jakarta jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah , maka dari itu kami bersama ormas PP , Banser dan tokoh masyarakat untuk mendata dan menyemprotkan cairan disinfektan kepada para pemudik yang baru pulang , dan himbauan kami kepada masyarakat  terapkanlah pola hidup sehat , cuci tangan pakai sabun sesering mungkin ,  berjemur diri , hindari kontak langsung secara fisik ,jauhi kerumunan warga karena itu adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 , dan apabila ada keluhan sesak nafas , batuk , pilek segeralah periksakan diri ke puskesmas terdekat atau bidan desa dan selalu berdo'a meminta perlindungan Kepada  Allah SWT " ujar kepala desa plakaran .

(Ragus t.u dan Arni Agustina)