Puluhan warga Cianjur tanam pohon pisang di tengah jalan sebagai aksi protes warga kepada Pemkab
-->

Advertisement


Puluhan warga Cianjur tanam pohon pisang di tengah jalan sebagai aksi protes warga kepada Pemkab

REDAKSI
28 April 2020

LKI-CHANNEL , CIANJUR

Jalan yang rusak selama ini terabaikan oleh pemerintah kabupaten cianjur, sehingga membuat sejumlah warga geram menanam dua pohon pisang  di tengah jalan akses penghubung tiga desa yaitu diantaranya
1. Desa cirumput
2. Desa talaga
3. Desa sukajaya
Sudah puluhan tahun yang lalu warga di tiga desa di kecamatan cugenang kabupaten cianjur. Berharap agar segera ada perbaikan jalan yang di kelola oleh pemerintah kabupaten.


" Rakyat cirumput dan kedua desa yg lain menuntut jalan kabupaten agar segera diperbaiki karena sudah dari zaman dahulu belum diperbaiki" ujar ujang (51) salah satu tokoh masyarakat desa cirumput senin 27april 2020.

Ia mengakui cukup kesulitan untuk menjual hasil bumi warganya karena minimnya jasa transportasi yang masuk ke wilayah tersebut, hingga diperparah akibat buruknya infrastruktur akses jalan, padahal jalur ini kan salah satu daerah penyuplai air untuk kabupaten cianjur yang selama ini dipakai oleh PDAM Tirtamukti" ujar salah satu tokoh masyarakat.

Sempat ada perbaikan jalan sekitar satu kilo meter dan dibeton, namun sisa jalan lainnya yang sepanjang sekilo lebih itu belum ada lagi perhatiannya dari pemerintah kabupaten kurang lebih 1000 meter lagi yang sangat jelek jalannya. Sebagian sudah diperbaiki sewaktu bupati irvan rivano muchtar (IRM) masih menjabat" tuturnya.

" Pa plt bupati cianjur ieu jalan iraha rek di omeana, tos lila teuing rusak jalan kabupaten teh, rakyat tos ripuh, awak cape jalan butut mah.
( pa plt bupati cianjur ini jalan kapan mau diperbaiki sudah lama rusak jalan kabupaten ini, rakyat sudak lelah, badan capek kalau jalan rusak)"
Yang tertulis di pamplet pakai potongan kardus bekas yang terpasang di pohon pisang ditanam ditengah jalan sebagai suara rakyat meminta jalan segera di perbaiki.

Kepala desa cirumput Beni irawan mengatakan bahwa sejak  beliau menjabat sebagai kepala desa (kades) hingga periode ke dua ini, pihaknya telah mengajukan permohonan perbaikan jalan milik pemerintah daerah sudah dilakukan berkali kali menyampaikan kepada dinas terkait untuk segera adakan perbaikan jalan yang rusak.
" saya sebagai kepala desa sudah sering kali menyampaikan surat ke BAPPEDA dan dinas PUPR  kabupaten cianjur jawabarat. Bahkan sempat akan direalisasikan pada tahun 2019 yang lalu dan sudah diukur, namun sampai saat ini juga belum ada perbaikan" tutur Beni irawan kades desa cirumput. (28/4/2020).

Pihaknya menginginkan agar segera diperbaiki jalan yang rusak karena selama puluhan tahun warga merasakan kekesalan akibat jalan yang berbatu dan rusak.
" padahal sumber air PDAM yang membantu kabupaten cianjur itu kan dari desa cirumput, tapi kalau sebaliknya pemerintah kabupaten cianjur malah tidak memperhatikan rakyat setempat " ungkapnya.

Sementara didalam pamplet tertulis yang terpasang di pohon pisang ditanam ditengah jalan oleh warga itu merupakan sebuah ungkapan/ suara ungkapan masyarakat kepada plt bupati kabupaten cianjur jawabarat, agar cepat melakukan perbaikan jalan yang hancur dan ber batu. Karena masyarakat sudah merasa sakit badan akibat jalan yang rusak dan sangat menghambat aktivitas warga karena dampaknya badan warga kalau melintas jalan itu badannya menjadi sakit sakit dan pegal  (rahmat)