LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Dalam menyongsong penerapan Aturan Permendagri 109 tahun 2019 Uptd Capil Palabuhanratu Lakukan Upaya Percepatan Percetakan KTP- Elektronik.
Saat di temui di ruang kerja nya Kepala Uptd Capil Palabuhanratu Endra Mulyana Menjelaskan Bahwasannya Bulan Juni 2020 tepatnya aturan Mendagri dimulai dan diberlakukan, sementara bulan sebelumnya persediaan blanko KTP -el dari pusat ke dukcapil kabupaten sukabumi Harus sudah terpenuhi hingga akhir Bulan Februari 2020.
Maka dalam percepatan percetakan KTP- el. Bagi warga yang sudah memiliki surat keterangan ( suket ) sementara hanya berlaku hingga 6 bulan, sedangkan ketersediaan blanko cukup terbatas diantaranya kewajiban Kabupaten Sukabumi untuk pencetakan ktp PRR 22.720 dan Suket 48.158, total jumlah 70.878 data sampai tanggal 22 mei 2020.
” Adanya aturan Baru membuat kami lebih menitik beratkan percepatan percetakan KTP-el dengan Keterbatasan persediaan Blanko” ucap Endra .
Lebih lanjut endra menjelaskan bahwa Untuk mempercepat proses tersebut pencetakan disebar ke 8 wilayah uptd, adapaun untuk uptd dukcapil palabuhanratu, kita mencetak sebanyak 4.331 dan telah kita proses alhamdulillah telah selesai dan masih tersisa sekitar 500 blanko lagi alhandulilah
Hasilnya pun terasa langsung kepada masyarakat, dengan di fasilitasi oleh perangkat desa atau kadusnya ungkapnya.
Yang menjadi kendala kami dalam pencetakan, di bulan ini kita disibukan dengan perekaman wajib ktp-el pemula siswa/siswi yg baru lulus SMA/SMK sederajat untuk keperluan melanjutkan sekolah dan melamar pekerjaan, tentunya dibutuhkan tenaga ekstra dalam mengatur jadwal pelayanan.
” Terkendala kami bulan ini karna banyaknya Perekaman KTP- el apalagi yang baru lulus sekolah KTP digunakan melanjutkan sekolah atau melamar Pekerjaan, kami tetap semangat melayani penuh dengan ektra serta mengatur jadwal pelayanannya,” keluhnya.
“Dalam setiap harinya kantor kami disibukan dengan pengajuan perubahan data bagi warga yang menerima bantuan sosial, dari mulai sebelum lebaran hingga lebaran setiap hari tidak kurang dari 100-150 orang yang berdatangan,” paparnya.
Disaat pandemi covid-19 kita berlakukan Protokol kesehatan covid-19, warga yang datang ke kantor kami serta memberikan himbau an untuk Memakai masker, Mencuci tangan sebelum masuk ke kantor, Memakai hand sanitizer, dan tidak lupa petugas kami pun memakai APD yang sudah diberikan oleh dinas ditambah satu lagi alat bagi warga yang masuk ke ruangan kantor Uptd ditembak terlebih dahulu dengan termometergun,” pungkasnya.
(Aang/andi)