Ditengah Pandemi, Setda Kabupaten Bogor Masih Anggarkan 200 Juta Untuk Pembelian Sofa
-->

Advertisement


Ditengah Pandemi, Setda Kabupaten Bogor Masih Anggarkan 200 Juta Untuk Pembelian Sofa

REDAKSI
11 September 2020

LKI-CHANNEL , Bogor

Organisasi para jurnalis  di wilayah Kabupaten Bogor, yang menamakan organisasinya Forum Wartawan Bojongede Bersatu (FWBB), diketuai Iwan Boring, mencoba mengkritisi anggaran yang tercamtum dalam Rencana Umum Pengadaan Kabupaten Bogor.


Satu diantaranya yang disorot Iwan Boring adalah anggaran pada Satuan Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) untuk pembelian Sofa atau kursi sebesar Rp 200 juta, menurut Iwan dalam masa pandemi, belanja Sofa hingga segitu banyak bagaimana urgensinya.

“Itu hanya salah satu saja, sofa ini harganya cukup fantastis untuk ukuran masyarakat dibawah itu besar, jangankan 200 juta, bantuan sosial saja yang hanya Rp 600 ribu, bisa rebutan kok,” ujar Iwan, dikantor Sekda, Kamis (10/09/2020).

“Apa itu bukan pemborosan, emang sofa yang lain sudah tidak layak pakai, sudah hancurkah? atau sudah tidak bisa digunakan, sehingga harus diganti dengan harga Rp 200 juta, itu yang saya sayangkan,” terang Iwan.

Upaya Iwan meminta penjelasan kepada pihak Sekda, yang bermula ada yang mengaku ajudan Sekda bernama Oki, berkomunikasi melalui pesan singkat, kata iwan, akan mengagendakan pertemuan FWBB dengan Sekda untuk memberikan klarifikasi.

Namun, kata Iwan, Komunikasi dengan ajudan terputus,
 “Saya sambangi kantor Sekda, tidak ada satu orang pejabatpun yang bisa ditemui untuk menjawab pertanyaan saya,” lanjut Iwan.

Selain anggaran di Sekda, Iwan juga menjelaskan tentang anggaran dalam RUP yang ada di dinas perikanan dan peternakan Kabupaten Bogor, sebesar Rp 56 juta lebih untuk pengadaan spanduk, Baliho dan Video Komunikasi informasi dan Edukasi.

“Sama halnya di Sekda, orang yang bisa menjawab pertanyaan itupun tidak ada, dan saya hanya mendapat informasi dari anggota saja keesokan harinya, entah benar atau tidak, katanya sudah di Silpakan,” ungkap Iwan.

kami sebagai kontrol sosial menyayangkan dalam masa pandemi seperti ini masih saja ada anggaran yang terkesan tidak penting tanpa jelas perencanaan dan pertimbangannya,” tegas Iwan.

Beberapa awak media bersama Iwan Boring telah menyambangi kantor Sekda Kabupaten Bogor, Resepsionis bernama Gina mengatakan tidak ada yang bisa memberi tanggapan, “Pak Sekda lagi Check Up kesehatan,” kata Gina.

Nomor telpon Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, saat diminta dikonfirmasi melalui pesan singkat belum menjawab.

(TYr/Tim)