LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Dibalik kemegahan Kabupaten Purwakarta masih ada rumah layaknya kandang kambing tepatnya di wilayah Kp.Cijolang Rt.04/02 Desa Linggasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta jawa barat.
Kediamannya ibu Rohmi (56) di sekitar kampungnya hampir semua rumah nya permanen hanya rumah bu Rohmi yang benar-benar tidak layak huni bagaikan kandang kambing yang sewaktu-waktu bisa saja roboh karena rumahnya bu Rohmi sudah dimakan rayap, rumahnya yang di tinggali satu keluarga 4 orang itu hasil peninggalan rumah tangganya bersama suami tercinta tapi kini suaminya telah meninggal dunia lebih awal sehingga bu rohmi menjadi tulang punggung tuk keluarganya ibu rumah tangga sekaligus imam buat anak-anaknya.
Sebelumnya anaknya ibu Rohmi sodara Roni( 27) sempat mengajukan ke pihak pemerintahan setempat karna mendengar ada program RUTILAHU tapi tidak ada jawaban , setelah mengajukan kepihak pemerintahan setempat di Desa.Linggasari sempat datang dan sempat memoto keadaan rumah bu Rohmi namun tidak ada tindak lanjutnya.
Tokoh masyarakatpun pernah ikut membatu mengajukan ke pihak pemerintahan setempat dengan program rumah tidak layak huni,namun lagi-lagi jawaban dari pihak Desa,Linggasari menyatakan untuk tahun ini tidak ada program RUTILAHU namun untuk tahun ini semua anggaran di alihkan dulu ke program bantuan Covid-19 .
Menurut tokoh masyarakat sekaligus penasehat dari ormas gempa Ustadz Maman sempat membantu mengajukan kepihak pemerintahan supaya rumah ibu rohimah supaya buru-buru di realisasi pembangunan Rutilahunya, namun dengan keadaan musibah internasional Virus Covid-19 yang melanda jadi semua anggaran di alihkan ke bantuan Covid-19.
Ustad Maman tokoh masyarakat sekaligus pengurus DPD Ormas Islam (GEMPA) Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah menjelaskan ke awak media LKI CHANNEL.COM kami pun dari ormas gempa ikut prihatin dengan masih adanya rumah tidak layak huni,sementara pembagunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Purwakarta terus di kebut tapi masyarakat yang bener-benar membutuhkan bantuan supaya rumah nya supaya layak huni tetapi selalu di abaikan.
Harapan ibu Rohmi melalui tokoh masyarakat sekaligus penasehat ormad gempa memohon kepada pemerintahan yang terkait supaya segera di perhatikan dan di bangun rumah yang layak selayak-layaknya. Red
(Heri Jabar)