Pengurus PPS SMI Unit Padepokan Silaturahmi Menggelar Rapat Final Untuk Pelantikan dan Penyabukan Anggota
-->

Advertisement


Pengurus PPS SMI Unit Padepokan Silaturahmi Menggelar Rapat Final Untuk Pelantikan dan Penyabukan Anggota

LKI CHANNEL
13 December 2020


Pengurus Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) Unit Padepokan Silaturahmi yang didirikan oleh (Alm. Dedem H Demyati) yang ada di Desa Karangtengah kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, akan menggelar pelantikan keanggotaan baru serta prosesi penyabukan yang akan dilaksanakan pada Minggu (20/12) mendatang yang bertempat di kp pasar rt 004/003 Desa Karangtengah Cibadak
Kegiatan rapat tersebut dihadiri Oleh Ketua Padepokan, Pembina, Pelatih & para anggota pencak silat.. 

Rojak sebagai Ketua padepokan Silaturahmi memaparkan “Kami berharap dan selalu mendoakan PPS Satria Muda Indonesia unit padepokan Silaturahmi yang ada di Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak ini, bisa terus menjaga dan melestarikan pencak silat yang ada serta mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga PPS Satria Muda Indonesia terus dapat bertahan dan berkembang. Pungkasnya. Minggu (13/12).


Sekretaris Karang taruna Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak. (Ali) menjelaskan sebagai anak muda saya dan rekan-rekan siap menjungjung dan mempertahankan kebudayaan sunda yang ada di Desa Karangtengah, serta akan terus mendorong minat pemuda pemudi yang ada di Desa Karangtengah kampung tercinta.

Sedangkan untuk Satria Muda Indonesia unit padepokan Silaturahmi Kabupaten Sukabumi, tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan memperjuangkan nama baik Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi di tingkat provinsi ataupun nasional.

Disinggung kendala yang dihadapi saat ini, Pembina PPS Satria Muda Indonesia Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi (Deni Priyandi) sangat mengharapkan adanya pelatih serta alat-alat pendukung seni budaya yang masih serba kurang. Itu salah satu kekurangan kami di Padepokan Silaturahmi. Sehingga dalam proses pelatihan sering terhambat. Jelas Deni Priyadi.

(Red)